Olah Raga Sunah di Wajibkan di Sekolah ini, untuk menyongsong Peradaban Islam!

Kepala sekolah SD Tazkia Global Islamic School menyampaikan bahwa pihak sekolah sejauh ini berupaya untuk mengembalikan kejayaan islam dengan memasukkan kegiatan-kegiatan yang di Sunnahkan Nabi Muhammad SAW kedalam kurikulum, tidak terkecuali olah raga sunnah. 
"Ada 3 Olahraga sunnah yang diwajibkan untuk para peserta didik yaitu : Memanah, Berkuda dan Berenang" ketiga olahraga ini dinilai dapat meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.

Memanah tidak hanya menjadi salah satu olahraga yang disenangi saat ini, selain merupakan olahraga sunnah. Memanah juga dapat meningkatkan rentang konsentrasi peserta didik, hal ini karena ketika memanah anak-anak dilatih untuk fokus kepada target sasaran / tujuan, peserta didik fokus melihat kedepan dan mengabaikan semua hal yang tidak ada hubungannya. selain melatih konsentrasi, memanah juga melatih keseimbangan diri, melatih rasa percaya diri dan ketekunan.

 Tidak kalah Penting olah raga yan kedua adalah berkuda, olah raga berkuda ini selain untuk melatih keseimbangan tubuh, berkuda dapat menyehatkan jantung dan peredaran darah, dengan berkuda diharapkan peserta didik mampu melatih gross motor agar tubuh memiliki daya keseimbangan yang tinggi, selain itu berkuda juga dapat melatih empati, karena peserta didik akan berintraksi dengan hewan kuda yang memiliki tingkat sensifitas tinggi.
Olah raga sunah yang ketiga adalah berenang, sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya olahraga berenang dapat meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi jantung, pertumbuhan tulang dan daya keseimbangan. SD Tazkia Global Islamic School sebagai salah satu sekolah inklusi,  menjadikan kegiatan ini menjadi terapi untuk anak-anak inklusi. selain 3 Olahraga tersebut, Program utama sekolah ini adalah Tahfidz, sehingga kedepannya sekolah ini mampu mencetak para Penghafal Al-Quran  yang  Cerdas, Sehat, Kuat dan Tangguh. Uniknya setiap kelompok / kelas diberikan Nama dengan Nama-nama Sahabat Nabi yang di Jamin masuk surga, semoga menjadi doa ketika diberikan nama nama tersebut ujar kepala sekolah (Dede Priatna)