HARIS AZHAR ANGKAT BICARA TENTANG KASUS NOVEL BASWEDAN JAKSA LUAR BIASA MENGGEMASKAN

Dalam sebuah wawancara yang diliput oleh sebuah media televisi, Aktivis ham dan kemanusiaan Haris Azhar mengungkapkan bahwa : 

Jaksa di biayai oleh negara.

Tuntutan satu tahan menunjukkan bahwa pengadilan ini rekayasa hanya untuk menggugurkan kewajiban pemerintah (dalam artian luas) sudah menyelesaikan kasus novel baswedan. selain itu haris azhar pun mengatakan bahwa fakta-fakta di lapangan tidak dibawa ke prapersidangan dan kepersidangan.

Fakta-fakta tidak terakomodir dalam kasus ini.

Misalnya pemilik cctv yang dipanggil menjadi saksi dan seharusnya bukan pemilik cctv yang yang di jadikan saksi dan kenapa bukan rekaman CCTV yang digunakan sebagai fakta dipersidangan.

Orang-orang yang melihat kasus tersebut sudah diperiksa oleh polsek, polres dan polda.

Adapun pelaku diduga tidak hanya dua orang tetapi 3 orang berdasarkan saksi-saksi dilapangan.

Pelaku aktif di Brimob dan para saksi melihat para pelaku yang identik tersebut telah melakukan pengintaian sebelumnya. namun yang harus diperhatikan mana buktinya mereka absen, kejanggalan  bahwa pengintaian yang dilakukan oleh pelaku menandakan bahwa pelaku  absen pada saat itu.

Jaksa dianggap oleh Haris Azhar  luar biasa menggemaskan."

Tim pembela tersangka adalah dari polisi yang melakukan penyidikan kasus tersebut.

Polisi kok menjadi pembela pelaku. Tutur haris azhar dalam sebuah wawancara.